Di Labuhanbatu Utara, Siswa Baru SMP Test Urine

Topmetro.News – Siswa baru SMP Test Urine di Labuhanbatu Utara. Siswa yang masuk SMP sederajat di wilayah ini wajib mengikuti tes itu menyusul diterapkannya Peraturan Bupati Labura Nomor 31 Tahun 2017. Tak pelak lagi ratusan siswa dari dua sekolah terlihat antre ikut tes urine di Puskesmas Guntingsaga, Kamis (26/7/2018).

Siswa dari MTsN Kualuhhulu Kampunglalang dan SMPN-2 Kualuhselatan terlihat didampingi guru masing-masing.

Salah seorang guru MTsN Kualuhhulu Mashani di sela-sela kegiatan itu menyebutkan, siswa baru SMP test urine diikuti 226 orang. “Seluruhnya siswa kelas VII (kelas I MTsN–pen).”

Sejumlah petugas Puskesmas terlihat melayani para siswa yang antre menunggu giliran pemeriksaan test urine itu. Sementara sebagian lainnya juga antre di kamar kecil untuk mengambil sampel urine yang mau diperiksa.

Menurut boru Tambunan, seorang pegawai Puskesmas di sana mengakui sebelumnya siswa baru SMP sudah ditest urinnya.

”Sebelumnya beberapa sekolah di Kualuhselatan ini juga sudah melakukan pemeriksaan urine,” terangnya.

Pemeriksaan bagi para siswa itu, menurut petugas Puskesmas, merupakan kali pertama dilakukan. “Ini yang pertama kali karena sudah ada peraturan tentang itu,” jelasnya merujuk Perbup Nomor 31 Tahun 2017.

Sayangnya hingga berita ini diposting pihak para medis tak mempublikasikan hasil pemeriksaan test urine terhadap siswa SMP itu.

Siswa-Baru-SMP-Test-Urine

Test Urine di Surabaya, 7 Pelajar Positif Narkoba

Sementara itu, beberapa waktu lalu Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya telah melakukan test urine. Lokasinya di SMPN 52 Surabaya. Dari test urine itu diperoleh hasil 7 siswa SMP positif narkoba.

“Dari 678 siswa yang kami test urine, 7 siswa positif narkoba, mengandung metamfetamine,” ujar AKBP Suparti Kepala BNNK Surabaya, beberapa waktu lalu.(*)

Related posts

Leave a Comment